ads

Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Anis Matta


INILAH.COM, Jakarta – PKS menginginkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono profesional menyikapi rekomendasi Tim 8. Untuk PKS mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada SBY, walaupun diakui akan ada risiko yang akan timbul atas keputusan tersebut.

"Ya kan itu rekomendasi, tidak mempunyai kekuatan hukum. Presiden sebaiknya profesional saja. Otoritas kan di tangan presiden" ujar Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq saat berbincang dengan INILAH.COM, di Jakarta, Sabtu (21/11.

Dipaparkannya, Tim 8 merupakan bentukan presiden demi memenuhi permintaan agar terkuak apakah memang benar ada rekayasa kriminalisasi atas Bibit Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah. Hasil rekomendasinya sendiri menurut dia tidak mengikat.

"Risikonya pasti ada. Kita serahkan saja kepada Presiden. Karena dia yang berhak memutuskan. Bisa menampung saja atau dengan pertimbangan dari pembantu-pembantunya di kementerian memutuskan," katanya.

Jadi, lanjut Luthfi, apapun keputusan SBY, sebaiknya dihormati saja. Karena dia, pasti mengetahui konsekuensi dari apapun keputusan rekomendasi Tim 8. "Biarkan SBY dengan otoritasnya menyelesaikan masalah ini. Apakah mau laksanakan rekomendasi atau tidak," katanya. [mvi/nuz]

Sumber: inilah.com

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top