ads

Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Anis Matta

SERANG - Meskipun sudah dua bulan dilantik menjadi wakil rakyat, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Serang periode 2009-2014 masih tampak grogi ketika berdiri di atas mimbar kehormatan DPRD. Hal ini terlihat saat rapat paripurna DPRD Kabupaten Serang tentang tanggapan fraksi atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Bantuan Keuangan Partai Politik, di ruang paripurna, Jumat (20/11).

Mengawali acara, para anggota dewan saling dorong untuk menjadi juru bicara partainya masing-masing.
“Gantian dong, kemarin kan saya yang membacakan makanya sekarang giliran,” kata Feri dari Fraksi PPP kepada Hariri rekan sesama partainya, 10 menit sebelum rapat paripurna dimulai.
Namun, Hariri enggan menjadi juru bicara dengan alasan tidak terbiasa dan suka grogi ketika berdiri di atas mimbar.
“Saya masih grogi,” katanya.
Setelah “dipaksa” akhirnya Hariri menyatakan kesiapannya membacakan tanggapan fraksi PPP. Paripurna yang dihadiri Bupati Serang Taufik Nuriman dan Wakil Bupati Andy Sujadi dimulai sekira pukul 14.00 WIB.
Saat pembacaan tanggapan fraksi dimulai, wartawan kembali tertawa saat juru bicara Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) salah menyebutkan tahunnya.
“Eh, salah maaf bukan 2010 tapi 2009,” kata juru bicara FPKS Mohamad Dana.
Tak hanya itu, hadirin pun kembali tertawa saat melihat gaya penyampaian pandangan Fraksi Hanura yang diwakili oleh juru bicaranya Jamaksari. Pada awal dan pertengahan sambutan, Jamaksari terlihat serius tapi di akhir penyampaiannya dia mengucapkan salam dengan pelan dan diikuti dengan senyum puas. (kar)

Sumber : radarbanten.com

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top