Jakarta - Banyaknya pemukiman kumuh padat penduduk di Jakarta membuat Anggota DPR mendesak pemerintah untuk segera menata ulang pemukiman padat. Di 2020, Indonesia harus bebas kumuh.
Demikian disampaikan oleh Anggota Komisi V DPR RI, Yudi Widiana Adia dalam siaran pers yang diterimadetikFinance, Senin (4/4/2011).
"Saya berharap pemerintah memiliki visi misi dan tujuan besar dalam mewujudkan visi Indonesia bebas kumuh tahun 2020," jelasnya.
Yudi mengatakan, kebakaran massal kembali melanda permukiman padat di Jakarta yang menghanguskan sedikitnya 90 rumah warga. Peristiwa tersebut semakin menguatkan desakan agar pemerintah lebih serius menata ulang permukiman padat penduduk yang rawan kebakaran. Dengan penataan ulang, semua peralatan yang dibutuhkan untuk mencegah kebakaran bisa disediakan sekaligus.
Menurut Yudi ada banyak pilihan penataan permukiman padat, bisa dengan membangun menara rumah susun (Rusun) atau model yang lebih sederhana seperti bangunan dua lantai, yang terdiri dari delapan hingga 10 pintu untuk menampung delapan atau 10 keluarga.
"Intinya bagaimana penataan penggusuran sehingga warga masih tetap tinggal di kawasan itu," kata Yudi.
Hal yang tidak kalah pentingnya adalah perbaikan sistem pemipaan serta ketersediaan hidran dan polder atau penampung air. Polder dibutuhkan minimal di setiap lingkungan yang dihuni 50 keluarga. Jalur dan tempat evakuasi juga wajib disediakan.
Namun demikian, Yudi melihat momentum penataan seharusnya diambil oleh pemerintah pusat. Sejumlah kementerian maupun pemerintah daerah yang memiliki program penataan kawasan kumuh dan padat harusnya berkoordinasi. Ini merupakan masalah sistemik yang perlu diselesaikan secara komprehensif dan lintas sektoral.
Yudi menyayangkan selama ini penataan permukiman kumuh identik dengan penggusuran dan relokasi. Itu terbukti tidak menyelesaikan masalah karena masyarakat dengan mudah dengan pindah ke kawasan kumuh lainnya.
Belajar dari Malaysia yang sukses menyelesaikan masalah permukiman kumuh. Malaysia memulai menata dan membina masyarakat yang tinggal di kawasan kumuh sejak 1998 dalam program 'visi malaysia bebas kumuh 2005'.
Dengan kesadaran sendiri masyarakat pun bersedia menempati rumah susun milik dan sewa yang telah dipersiapkan secara matang oleh pemerintah. Meski banyak yang menentang, Malaysia pun berhasil mewujudkan visinya hanya dalam tujuh tahun.
"Indonesia perlu mentetapkan lembaga mana yang menjadi koordinator program, apakah Kemenpera atau KemenPU, misalnya. Jangan sampai kondisi ironis saat ini terus berulang. Permukiman kumuh tidak kunjung terselesaikan, sementara banyak rumah susun yang tidak terisi," ujar Yudi.
Slider[Style1]
Style2
Style3[OneLeft]
Style3[OneRight]
Style4
Style5
Anis Matta
Tagged with: DPR RI Yudi Widiana Adia
About Unknown
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Popular Post
- Video
- Category
PelÃculas populares
-
VIVAnews - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera tidak sepakat penentuan pimpinan panitia angket Century hanya berdasar asas proporsionalitas sem...
-
Luthfi Hasan Ishaq (Presiden PKS) Rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Hotel Grand Sahid Jakarta ditutup Sa...
-
Serang - Calon Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, tercatat sebagai kandidat terkaya. Kekayaan Ratu Atut paling banyak dibandingkan dua cal...
-
Jakarta, 6/4. Pembahasan Panja Rancangan Undang-undang Penanganan Fakir Miskin Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR R...
-
Jakarta - Pemanggilan Harian Sindo dan Kompas oleh Mabes Polri mendapat sindiran dari Menkominfo Tifatul Sembiring. Menurut mantan Presiden ...
-
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menegaskan, koalisi PKS dan PAN, dua partai pegusung dirinya...
-
INILAH.COM, Tangerang - Kasus yang menimpa dua pimpinan KPK nonaktif Chandra M Hamzah dan Bibit S Rianto bergulir begitu kencang. Saking ken...
-
Mahfudz Siddiq, Ketua Komisi DPR RI Anggota DPR Komisi I dari Fraksi PKS Mahfudz Siddiq menyatakan, fraksinya akan mendukung moratorium atau...
-
Yoyoh Yusroh Jakarta - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal mengenang sosok Yoyoh Yusroh sebagai motor penggerak solid...
-
Rencana Gedung Baru DPR RI JAKARTA - Wakil Ketua DPR Anis Matta mengatakan semua proses pembangunan gedung baru DPR telah melalui proses yan...
Video Of Day
Labels
- Aat Syafaat
- Aburizal Bakrie
- AD dan ART
- Adhyaksa Dault
- Ahmad Fathanah
- Ahmad Heryawan
- Ahmad Zainuddin
- Al Muzzammil Yusuf
- Anggoro Widjojo
- Anies Rasyid Baswedan
- Anis Byarwati
- Anis Matta
- Anton Apriyantono
- Arifinto
- Artikel
- AS Hikam
- Atut Chosiyah
- Bailout
- Bandung
- Banjir
- Banten
- Baroness Uddin
- Bayan
- BHD
- Bibit-Chandra
- Bidang Perempuan
- BIN
- Boediono
- Bom
- Bom Bunuh Diri
- Bonie Hargens
- Bonie Mufidjar
- BPK RI
- Budaya
- Burhanuddin Muhtadi
- Busyro Muqoddas
- Capres
- Capres Independen
- Century
- Cicak vs Buaya
- Daerah
- Deddy Mizwar
- Deklarasi Damai
- Departemen Pertanian (Deptan)
- Dewan Grogi
- Dewan Syariah PKS
- Didik J Rachbini
- Dimyati Natakusuma
- Direct Selling
- DPD PKS Kulonprogo
- DPR RI
- DPRD Gorontalo
- DPRD Kab Serang
- DR. Muhammad Badi’
- Dubes AS
- Ecky Awal Mucharam
- Ekonomi
- Erizal
- Fachri Hamzah
- Fatwa BBM
- Fraksi PKS DPR
- Fraksi PKS DPRD Banten
- Fresh Money
- Fuad Rumi
- Gedung Baru DPR RI
- Gema Keadilan
- Gembong R Sumedi
- Gemmar Mengaji
- Gola Gong
- Golkar
- Gubernur
- Gubernur Sumbar
- Guru
- Habib Aboe Bakar Alhabsy
- Hamas
- Harakah
- Hatta Syamsuddin
- Herlini Amran
- Hidayat Didik
- Hidayat Nurwahid
- Hilmi Aminudin
- Hukum dan HAM
- HUT Israel
- Ikhwanul Muslimin (IM)
- ILC
- Impor Daging
- InCost Institute for Community Studyies
- Intelijen
- Internasional
- International Crisis Group (ICG)
- Irwan Prayitno
- Islam KTP
- Israel
- Jawa Barat
- Jazuli Juwaini
- JIL
- Jilbab
- Jimly Asshiddiqie
- Jupri Supriadi
- Kabupaten Serang
- Kader Manja
- KAMMI
- Keanggotaan
- Kebijakan Dasar
- Keluarga
- Kemal Stamboel
- Kemenpora
- Kementerian Kelautan dan Perikanan
- Kementerian Kesehatan RI
- Kesehatan
- Keuangan
- Khairurrizqo
- Khutbah Idul Adha
- KNPI
- Koalisi
- Komisi III DPR
- Konspirasi
- Kota
- Kota Cilegon
- KPK
- KPU Banten
- KPU Kota Serang
- Krisis Timur Tengah
- Lady Gaga
- LSI
- Luthfi Hasan Ishaq
- Mafia Pemilu
- Mahfud MD
- Mahfudz Siddiq
- Majelis Syuro
- Markaz Dakwah
- Markus
- Menkominfo
- Menristek
- Mensos
- Mentan
- Menteri KIB II
- Mesir
- Milad PKS
- Misbakhun
- MIUMI
- Mobil Dinas
- Moratorium
- MPP PKS
- MPR
- Mudik
- Muhammadiyah
- MUI
- Munas PKS
- Mustafa Kamal
- Najib Hamas
- Nasional
- Nasir Djamil
- Nazaruddin
- News
- NII
- Obama
- Pansus Century
- Pansus Pajak
- Panwas Banten
- Panwaslu
- Parliamentary Threshold
- Partai Demokrat
- Partai Koalisi
- PAW
- PDIP
- Pemakzulan
- Pemilu
- Pemuda
- Pendidikan
- Pengamat
- Pengurus DPP
- Pers
- Piagam Deklarasi
- Pilkada
- Pilkada Banten
- Pilkada DKI
- Pilkada Jabar
- Pilkada Kota Cilegon
- Pilkada Serang
- PKPU
- PKS
- PKS Banten
- PKS Jakarta
- PKS Sulsel
- Platform Kebijakan Pembangunan
- Politik
- POLRI
- Presiden
- Presiden PKS
- Prof. Dr. Muhammad Mursi
- Profil
- Puisi dan Syair
- Qitbiya Ilhami
- Qiyadah
- Rakernas
- Rano Karno
- Rapimnas PKS
- Reformasi Birokrasi
- Reshuffle
- Ringkasan Eksekutif
- RS Mitra Internasional
- Rumah Keluarga Indonesia
- Salim Assegaf
- Sanuji Pentamarta
- Save Our Palestine
- SBY-Boediono
- Sejarah PKS
- Setgab
- Siami
- Simbol Negara
- Skandal Dana Hibah
- Sosial
- ST 12
- Suharna Suryapranata
- Sumatera Utara
- Surahman Hidayat
- Suswono
- Sydney Jones
- Tarbiyah
- Taujih
- Tifatul Sembiring
- Tim 8
- Tokoh
- Turki
- Video
- Visi dan Misi
- Wahidin Halim
- Wikileaks
- Yatim
- Yoyoh Yusroh
- Yudi Widiana Adia
- Yusuf Supendi
Tidak ada komentar: