ads

Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Anis Matta

JAKARTA – Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq menyoroti soal mahalnya biaya pendidikan saat ini. Untuk masuk sekolah dan perguruan tinggi orang tua harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.

Biaya masuk sekolah puluhan juta harus dikeluarkan orang tua. Sementara untuk perguruan tinggi fakultas-fakultas tertentu biayanya mencapai ratusan juta, baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Mahalnya biaya pendidikan, lanjut Luthfi, juga berpotensi menyuburkan tindak pidana korupsi.

Karena orang tua akan berusaha sebisanya untuk bisa menyekolahkan anaknya. Walaupun hal itu di luar batas kemampuannya.

"Mahalnya biaya pendidikan sebagai ironi. Anggaran pendidikan dalam APBN sudah naik menjadi 20 persen. Logikanya, naiknya anggaran seharusnya membuat biaya pendidikan menjadi murah dan terjangkau. Namun yang terjadi, biaya pendidikan justru makin mahal dan tak terjangkau golongan masyarakat menengah bawah," keluh Presiden PKS, Sabtu (20/8/2011).

Luthfi mengkhawatirkan, produk pendidikan berbiaya mahal ini juga akan menyuburkan praktik korupsi. Karena mereka berhitung mahalnya biaya pendidikan yang sudah dikeluarkan orang tua mereka juga perlu kembali.

"Kalau ini yang terjadi, apa jadinya bangsa ini," tandas Luthfi [tribunnews.com/20/8/2011]

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top