Hidayat - Didik |
Menurut Hidayat dirinya hadir sebagai calon Gubernur DKI Jakarta bukan untuk menyengsarakan rakyat, melainkan sebaliknya untuk kepentingan rakyat.
"Saya menggandeng semua orang kecil atau dalam artian lain Wong Cilik. Wong Cilik harus mendapat perhatian dari pemerintah, tetapi tidak hanya Wong Cilik saja pemangku jabatan di tingkat Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) harus juga kita rangkul. Hal ini ditujukan untuk menghadirkan Jakarta yang lebih baik,” katanya saat ditemui di kediamannya, Jalan Kemang Selatan IV/79, Sabtu (12/5/2012).
Peningkatan pelayanan kepada masyarakat kata Hidayat, terutama kepada pemangku jabatan harus juga memperhatikan anggaran yang dikeluarkan.
“Saat ini ditingkat RT setahu saya anggaran senilai Rp 650.000 dan di tingkat RW senilai Rp 800.000, anggaran tersebut dibayarkan setiap dua bulan sekali. Nanti jika saya terpilih, maka saya akan meningkatkan anggaran operasional untuk tingkat RT senilai 1.000.000 dan RW 1.200.000 setiap satu bulan sekali,”ujarnya.
Pendidikan Anak Usaha Dini (PAUD) juga menjadi sasaran yang akan disejahterakan oleh mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
“Anggaran untuk PAUD dari yang semula Rp 100.000 per enam bulan sekali akan saya naikkan menjadi Rp 200.000 per satu bulan sekali,”katanya.
Lebih jauh Hidayat menambahkan,akan memberikan pendidikan di sekolah dan madrasah secara gratis.
“Semua ini saya lakukan karena keberpihakan Hidayat-Didik kepada rakyat kecil. Anggaran yang saya berikan ini bebas tanpa dikenakan pajak,” pungkasnya.
[Sumber: Glery Lazuardi/Tribunnews.com].
Tidak ada komentar: